April 20, 2010

i.m.babybolobolo.


Suatu hari aku duduk beralaskan kerendahan hati,disana aku bercerita kepada air. kepadanya aku bercerita mengenai segala ketakutan ku. aku tidak mampu melihat bayangan ku sendiri ketika aku hendak bersolek.


ku coba lari merayu waktu, untuk mengembalikan bayangan ku yang hilang. Aku takut ketika suatu hari nanti, tuan penyair menjemput ku dan membawaku jauh jauh dari sini.dimana aku sedang menanti dia untuk kembali pulang.

Ketakutan aku berikutnya adalah disaat aku telah mencoba menghidupkan suatu benda yang begitu jelas benda tersebut merupakan barang mati.mengharapkan untuk mampu berdiri dengan satu kaki selama bertahun-tahun.
"aku enggan menghitung berapa kali aku terjatuh,berapa lama aku bersabar,sejauh apa aku berjalan,seberapa perih aku rasakan,seberapa kuat aku menahan."

aku enggan mendekam diantara rayuan api kepada air,paham membawa aku kedalam seribu dinding yang bertikai,kembali aku merayu waktu untuk terus berjalan.dimana aku masih mengejar bayang.

Kembali aku katakan,bahwa aku enggan menyerah terhadap kecaman waktu yang terus mecoba kesetiaan ku terhadapnya.aku akan terus disana.meyakinkan dia kalau "aku begitu mencintainya,tanpa syarat,tanpa pengecualian.aku mencintainya dengan sederhana",enggan menuntut kehadiran 1000 bintang tiap kali aku merasa kesepian.karena apa?.karena cinta yang menenangkan terus menjaga hati yang kesepian.dia enggan berpaling,karena dia telah merasakan hidup ala kadarnya.penuh kehangatan,seperti api terhadap angin.penuh kelembutan,seperti air yang membuai lapisan tanah


Aku masih menghitung hari dimana penantian aku akan berakhir,dimana emosi akan kerinduan akan mencair.ketika kehadiran membawa kehangatan bagi raga.

Kesabaran ku masih terus setia disana duduk bersandar dengan senyuman,setia menanti kehangatan berpulang..

I masih disini,shirleynya ngga bakal kemana-kemana.dia masih terus disini.don’t be worry.sabarnya ngga akan pernah putus,ngga akan pernah abis,,


Yang sayang gede sama ‘you’,

babybolobolo.





Shir.

23:27pm

April 16, 2010

ily d.ily mom.. :)


Ada dua alasan mengapa aku mampu mengembalikan senyum kepangkuanku
Pertama ,Aku memiliki dia yang membawa aku kedalam sebuah kehidupan kosong pada awalnya.ya.itu ibuku..
Kedua, aku memiliki seseorang yang mengisi kekosongan didalam hidup.dimana aku tidak pernah merasa takut akan sesuatu,dimana aku selalu merasakan sesuatu yang mereka sebut hidup.aku mampu menjadi sesuatu yang bersifat menenangkan,aku sanggup merayu air mata untuk menghangatkan hati.Ya,"dia"..dan akan selalu tentang dia.dan begitu banyak alas an,mengapa dia mampu merenggut lebih dari separuh jiwaku.aku memiliki sesuatu yang mereka tidak pernah rasakan,dimana aku belajar menempatkan kata sabar,menempatkan kata ikhlas di setiap bagian dalam sebuah buku,dia mampu mengusir kesepian di setiap bagian cerita..
Ada saat dimana aku terpisah jauh,Seperempat jiwaku begitu hancur,begitu "dia" hilang,tapi entah mengapa air menenangkan hati,dia berbisik kepada kepingan jiwaku yang rapuh,bahwa dia melihatmu dari kejauhan.dia enggan membunuh rasa.

Entah,aku tidak pernah kehabisan akal untuk menulis ini,aku mencoba memperlihatkan tiap sisi kehidupan yang aku miliki.

Aku enggan mendahului waktu,karena waktu mampu menghadirkan kembali separuh kehidupan yang lenyap,karena waktu mampu merayu api untuk menghangatkan air walaupun mereka ‘tidak mungkin’ bersatu,karena waktu mampu menghibur air mata untuk menari bersama hujan sehingga air mata memiliki makna disetiap ia jatuh maka dia tidak pernah sia-sia.

Jika mereka berkata aku bodoh,karena selalu mengundang perih dan tangis,mereka jelas salah.Terlebih ketika mereka berkata,’’hidup macam apa ini,hanya tangis kosong.ini bukan bahagia,ini derita.” Justru mereka yang tidak mengerti hidup,ketika perih kehidupan menghadirkan kebahagiaan tersendiri,itu hukumnya,ketika manusia mampu melewati masanya mereka untuk duduk dan berdiam diri,suatu hari nanti mereka tidak lagi menghujat ketidakpantasan kehadiran dirinya terhadap kehidupan,tetapi mereka mampu berkata “ini hidup.” , dan tersenyum.


i.l.y (",)

10:49 pm

.shir

April 11, 2010

dedicated for a guy,no one else.yea only one,it's him :)

aku enggan berhenti menulis tentang dia,
ya dia.
lagi-lagi dia..
sejenak hatinya pun merayu
dia meluluhkan emosi yang menggelapkan mata
sesekali aku kehilangan arah sesaat di pergi
dia sanggup menggembalikan senyum ke pangkuan
disaat sesekali aku tenggelam bersama emosi
dimana aku merasa penat dalam hidup
seketika dia datang
mengusir ego
melenyapkan ragu
dan aku
kembali hidup.

April 10, 2010

he said go fuck my self.im dyin ,yea im dyin a little more


baru setitik aku tersenyum,
kesannya sudah 1000 tahun aku mati rasa
sesaat aku berdiri,
dia mendorong nya lagi,
penderitaan menarik aku kembali kesana.
dimana tempat ku terjatuh memanggil aku kembali
mereka tidak lagi membutuhkan manusia bajing seperti aku
aku bukan siapa-siapa
aku bukan apa-apa
aku tidak mempunyai sesuatu yang berharga
enggan aku untuk bertahan
semua yang hampir aku miliki sirna
aku kembali mati
senyum memilih untuk pergi dan enggan berpura-pura,
jantung memilih untuk berpaling

aku?
aku mati.

April 08, 2010

happy-happIER-HAPPIEST!


Aku yang seorang yang mencintai kehidupan,seketika membenci hidup,aku membenci waktu yang terus mengejar,aku yang membenci keadaan yang kian menusuk,aku membenci setiap binatang jalang yang mendua,aku membenci setiap buaya yang terus tanpa henti membuat cerita.hebat!





Tiba-tiba aku ditawarkan selembar kertas putih pada permulaan.setelah ku perhatikan.itu tidaklah putih bersih.namun,penuh akan tinta.aku tidak sama sekali merusak kertas itu,corentan tinta yang bersebaran itu membuat aku mencintainya.entahlah.aku sendiri bingung.setiap mereka yang terus bertanya mengapa aku mencintainya,bagaimana aku bisa mencintainya tanpa syarat?



Dengan sederhana aku menjawab,itu bukan hanya sekedar kertas..dimana kertas itu merupakan gerbang kepada sebuah kanvas besar yang entah seberapa besar ukuran kanvas tersebut..kertas bertinta abstrak tadi mengajarkan aku untuk melukis.disana aku melukis dua makhluk hidup ,ya Cuma dua makhluk hidup yang berwarna hitam putih,kesannya hanya begitu saja,tapi jangan salah..karena itu mampu menghiburku,bahkan dia mengajarkan aku apa arti sakit,perih,air mata,yang aku simpulkan bahagia.



kenapa aku tidak menggambar bentuk hati,pepohonan atu apapun itu,melainkan 2 manusia yang bergandengan,berwarna hitam putih dan tersenyum.setiap orang terus bertanya-tanya akan itu.



ya,karena Cuma aku yang bisa membayangkannya





Itu kronologi cerita bagaimana aku dapat merasakan bahagia :)

dedicated for someone out there.(",)

April 03, 2010

waktu senggang dikala laper.

ketika sujudku terjawabdan ketika aku tidak lagi merasakan kata hambar
saraf otak ku mulai melemas

datang  seorang burung yang sangat bersahabat,
dia bertanya,"apa yang kamu cari kini?"
aku mengangkat bahuku,
dia bertanya lagi,"apa yang kamu tangisi?"
kembali aku mengangkat bahuku..

aku diam sejenak
kemudian,
aku berkata,"aku hanya ingin tau definisi bahagia.
aku bisa mengejanya b-a-h-a-g-i-a,
tapi aku buta akan artinya..
bisa kau bantu aku simpulkan?"

dia terdiam lalu pergi begitu saja..
kembali aku duduk di tempat yang sama
termangu atas definisi 'harapan'
entahlah..

April 02, 2010

suggested by mind trick.

when I'm lying


lying limp on moist soil

they ask me, what's it like?

I smiled




was too sick, so I can not feel it ..


it was enough to destroy everything,





when I speak in front of a thousand birds,


I say what I want


"I just want to grasp the water .."

they laugh





I try to forgive

but it was not enough to make all things better




master poet suddenly asked again

what I want

I said

"I do not want any host

give me a chance to grasp the water ..

no more ..

give me a chance to feel what they say 'happy' "